Koperasi di Inggris:
Pelopor koperasi di Inggris antara lain adalah Robert Owen, William King dan Charles Howard. Koperasi Rochdale merupakan pelopor gerakan koperasi konsumsi pertama. Koperasi pertama di Rochade didirikan oleh 28 orang buruh pabrik tekstil yang sepakat mendirikan sebuah toko. Mereka secara bersama mengelola toko tersebut untuk memenuhi kebutuhan. Usaha itu dilakukan untuk mendapatkan persediaan makanan yang murah. Mereka bekerja sama dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip yang mereka sepakati yang bernama prinsip Rochadale. Tujuh prinsip Rochadale tersebut adalah:
1. Keanggotaan sukarela.
2. Seluruh usaha diurus bersama secara demokrasi dengan ketentuan satu anggota satu suara.
3. Permbagian keuntungan berdasarkan jasa masing-masing anggota kepada koperasi.
4. Atas penyertaan modal, diberikan balas jasa berupa bunga yang tetap.
5. Pembelian dan penjualan barang secara tunai.
6. Netral terhadap agama dan politik.
7. Pembentukan dana pendidikan untuk menambah pengetahuan anggota dan masyarakat.
Koperasi di Perancis:
Revolusi Perancis telah mengakibatkan kepincangan dan ketidakpuasan dalam susunan masyarakat Perancis sehingga muncul paham-paham baru yang dapat mempengaruhi jalannya revolusi. Revolusi Perancis ini yang mendorong berdirinya koperasi. Pelopornya diantaranya adalah: Sain Simon, Charles Fourier, dan Louis Blanc. Mereka mempelopori pembentukan koperasi produksi.
Koperasi di Jerman:
Pada tahun 1845 ketika Inggris dan Perancis mengalami kemajuan yang pesat di bidang industri, di Jerman justru sebaliknua masih mengandalkan perekonomian dari sektor pertanian (agraris). Barang-barang impor dari Inggris dan Perancis menyerbu masuk ke Jerman. Hal ini membuat masyarakat Jerman menjadi tertekan.
Pada waktu itu seorang walikota Flammersfield yang bernama F.W. Raiffesien menganjurkan agar para petani bergabung dan mendirikan sebuah perkumpulan simpan pinjam. Perkumpulan inilah yang menjadi cikal bakal lahirnya koperasi kredit.
Penderitaan masyarakat juga diderita oleh kaum buruh pabrik di perkotaan. Di kota Delitch muncul tokoh seorang hakim bernama F.H. Schulze Delitzh. Ia memelopori berdirinya koperasi simpan pinjam ini adalah untuk menolong buruh dari tekanan lintah darat.
Sumber: Buku berjudul ''Intisari Ekonomi'' oleh Drs. Nurjaka, penerbit Pustaka Setia